Slot Iklan Header

Ukuran direkomendasikan: 728x90 atau 970x90

Slot Iklan Atas Konten

Ukuran direkomendasikan: Responsif
Tak Gentar 'Beking' Bintang Empat, Menkeu Purbaya Sikat Oknum Bea Cukai dan Pajak Nakal
jakarta

Tak Gentar 'Beking' Bintang Empat, Menkeu Purbaya Sikat Oknum Bea Cukai dan Pajak Nakal

Slot Iklan Atas Artikel

Untuk mengedit, cari komentar ini di Edit HTML.






JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk melakukan "bersih-bersih" secara menyeluruh terhadap praktik mafia dan oknum nakal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).


Ketegasan ini disampaikan Purbaya dalam acara talkshow "Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran" di Metro TV. Ia menyatakan operasi penindakan akan segera dilakukan terhadap para pelaku penyelundupan dan under-invoicing yang merugikan keuangan negara.


"Barang-barang selundupan saya tutup, yang suka main selundupan saya tangkap. Sebentar lagi akan ada penangkapan besar-besaran," tegas Menkeu Purbaya.


Sasaran Prioritas dan Kerugian Negara



Operasi penindakan ini akan difokuskan pada sektor-sektor yang paling rawan praktik ilegal, yaitu rokok, tekstil, dan baja. Purbaya menyebut bahwa praktik ilegal di sektor-sektor ini tidak hanya menekan penerimaan negara, tetapi juga melemahkan industri dalam negeri.


Menkeu secara khusus menyoroti adanya oknum internal Bea Cukai yang diduga terlibat dalam memuluskan keluar-masuknya barang selundupan. "Banyak barang ilegal masuk karena orang Bea Cukai-nya tidak benar kerjanya," ujarnya, mengindikasikan bahwa pembersihan juga akan menyasar internal institusi.


Tolak Ukur 'Bekingan' dan Dukungan Presiden


Purbaya memastikan bahwa langkah pembersihan ini akan berjalan tanpa pandang bulu dan tidak akan terintimidasi oleh pihak manapun, termasuk bekingan dari kalangan kuat.


"Saya tidak peduli di belakangnya siapa. Di belakang saya, Presiden. Presiden itu paling tinggi, kan, di sini," tegasnya, menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan tertinggi negara.


Ia menambahkan, "Dirjen Bea Cukai saya bintang tiga, kalau backing-nya bintang empat, kita lapor ke Presiden." Pernyataan ini memperkuat pesan bahwa integritas institusi jauh di atas kepentingan oknum atau bekingan mana pun.


Langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Keuangan untuk mengoptimalkan penerimaan negara dan menciptakan tata kelola (governance) yang bersih dan kuat.

redaksi

Bagikan Artikel Ini:

Slot Iklan Bawah Artikel

Untuk mengedit, cari komentar ini di Edit HTML.

Slot Iklan Bawah Konten

Ukuran direkomendasikan: Responsif